Tips kali ini akan sedikit menyenggol masalah "Printer Normal tapi saat digunakan mencetak tidak keluar tulisan atau gambar apapun" yang kebetulan ada kasus yang sering dijumpai para dukun printer tapi jarang ada yang tahu penyebabnya serta solusinya. Beberapa waktu lalu saya sendiri menerima kasus seperti itu dan kebetulan saya sempat lupa apa penyebabnya dan bagaimana penanggulangan masalah tersebut. Harap maklum saja karena faktor usia yang mendekati pertengahan umur jadi memori agak sedikit sering "Hang". Hal ini terjadi pada beberapa merek seperti printer dengan merek yang berawalan Cxxxx, Hxxxxx xxxxxxx dan juga Exxxx, untuk dua merek terdepan hal ini sering terjadi dikarenakan beberapa hal yang sepele tapi dapat menyebabkan kamu semua sakit kepala.
* Merek pertama Cxxxx
- Untuk merek ini kebetulan tanki dan juga head menyatu sehingga kerusakan sering diakibatkan usia dari pada cartridge itu sendiri.
- Ukuran pakai, maksudnya di sini adalah satu cartridge itu sudah disetel agar dapat digunakan untuk beberapa lembar kertas. Sebagai contoh satu cartridge baru hanya dapat digunakan kurang lebih maksimal hingga dengan 150 lembar kertas itupun tergantung tipenya.
- Bagian platter atau bantalan kertas terdapat banyak debu sehingga waktu kertas ditarik masuk debu tersebut ikut masuk dan menempel pada mulut semprot, begitu kering debu tersebut akan menyumbat mulut semprot sehingga head tidak akan dapat bekerja secara normal.
- Benda asing seperti karet gelang, isi staples yang dapat mengakibatkan kerusakan parah pada head priner. "Lha kok bisa? Apa mungkin karet gelang kok bisa menyebabkan head rusak?" Kebetulan foto yang saya ambil waktu itu terhapus, besok lagi kalo pas ketemu lagi pasti akan saya unggah. Begini apabila waktu mencetak atau sebelum mencetak karet gelang berhasil menerobos masuk dan mampu sampai ke roller bawah maka secara otomatis benda tersebut akan bersentuhan langsung dengan permukaan mulut semprot yang ada di head printer.
- Sensor penghitung/pengenal isi tinta tidak dapat mengenali sisa tinta atau keadaan cartridge sehingga printer tidak dapat memutuskan bahwa sisa tinta masih memadai untuk melakukan pencetakan. Hal ini disebabkan karena tinta yang digunakan untuk isi ulang cartridge tidak sesuai dengan yang disarankan oleh pihak pabrikan.
- Sedangkan kalau tipe yang satu ini penyebabnya adalah tinta yang ada dalam tanki tinta kosong alias habis total padahal head masih membaca tinta masih tersedia cukup untuk melakukan pencetakan.
- Had yang setengah korslet, beberapa waktu lalu saya juga menemukan bahwa ada beberapa tipe dari mereka ini di mana printer terdeteksi normal tapi tidak dapat melakukan pencetakan. Setelah dilakukan proses pembersihan otomatis (cleaning) hasil pencetakan masih tidak dapat menunjukkan kehadirannya. Setelah dilakukan pemeriksaan secara mendalam ternyata head printer mengalami kerusakan atau korslet yang diakibatkan adanya bocoran tinta yang mengenai kabel flexy sehingga head tidak bisa bekerja.
- Head mengalami kerusakan berupa baret pada permukaan mulut semprot. Hal ini disebabkan karena kurangnya perawatan dari pengguna di mana salah satu contoh yang kami temukan terdapat beberapa benda asing sebagai contoh bekas material renovasi rumah masuk ke dalam dan menghantam mulut semprot sehingga mulut semprot tergores yang menimbulkan tinta tidak dapat menyemprot.
Demikian sedikit pemaparan dari saya tentang beberapa kasus yang sering ditemui, apabila ada yang mau ditanyakan silakan tinggalkan pesan di kolom komentar.
Komentar
Posting Komentar